LECES - Bupati Probolinggo, Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si berpesan agar pimpinan pondok pesantren berusaha keras untuk menguatkan perekonomian pesantren. Pesan itu disampaikan saat menghadiri silaturahim Bupati dengan para kyai dari PCNU wilayah barat di Ponpes Hikmatul Hasanah Sumber Kedawung Leces, Rabu (29/7) kemarin.



Pentingnya menguatkan perekonomian pesantren ini menurut Bupati Hasan, sebab pesantren adalah bagian esensial bagi masyarakat. Mereka selalu meletakkan pesantren sebagai panutan yang harus diikuti. Posisi pesantren ini tentu sangat menguntungkan bila digunakan sebagai upaya penyadaran akan pentingnya penguatan ekonomi.

Posisi pesantren juga menawarkan kemudahan untuk pengorganisasian, seperti ketika pembekalan ketrampilan dan pengontrolan kegiatan yang sedang dijalankan. “Ini bukan hanya wacana, pada kesempatan silaturahim yang akan datang, kami akan mengajak Dinas Koperasi dan UKM, untuk memberikan penjelasan sekaligus penyuluhan, ketrampilan-ketrampilan apa yang bisa dikembangkan di pesantren’, ungkap Bupati Hasan.

Selain itu, Pemkab juga telah mengucurkan dana pinjaman kepada ukm-ukm di Kabupaten Probolinggo, untuk pengembangan usaha-usahanya. “Para kyai dan ustadz ini bisa memanfaatkan dana bergulir itu, namun harus ada syaratnya, yaitu harus memiliki aggunan (jaminan)” tegas orang nomor satu di Kabupaten Probolinggo ini.

Bupati yang sekaligus ketua Fospida Jatim ini meyakini bahwa charismatic leader pesantren dan power pesantren akan menjadi dorongan kuat bagi masyarakat untuk mematuhi peraturan yang ada, sehingga dipastikan jika nantinya mendapatkan pinjaman maka pinjaman itu tidak akan macet.

Yang tak kalah pentingnya menurut Bupati Hasan adalah, pengenalan usaha kepada para santrinya, sebagai bekal untuk hidup di masyarakat.(van)

sumber : situs pemerintah kabupaten probolinggo