Selayang Pandang
TELECENTER BROMO

Learn more

HOTSPOT AREA

free wifi BPPTI JALIN KPU/USO. FREE ACCESS.

More

WARNET

INTERNETAN CUMA Rp.2000/jamnya.

More

PELATIHAN

Pelatiahan dan Traning Internet dasar bagi masyarakat

More

M-CAP

mobile community acces point

More

PRODUK UKM

Promosikan Produk UKM via Onlaine.

More

Hotline

Hubungi kami pada jam kerja 08.00-16.00

telp. 0335 841610 .

atau via email

bromotelecenter@gmail.com

pada hari senin s/d jumat

More

Jasa Kami

Kami Melayani

Jasa Setting Warnet , Mikrotik , Wifi ,

Jasa Maintanance

Anda Berminat Menggunakan

Jasa Kami call Me Now.

More

Menu Utama

Minggu, 19 Oktober 2008

Tahun 2010, Internet Akan Kehabisan Alamat

Tahu Vint Cerf kan? Itu lho, ilmuwan komputer – yang ikut menciptakan sistem internet – yang mendapat julukan “Bapak Internet”. Belum tahu juga? (ya udah deh, ndak apa-apa! Hehehe…). Maksudnya gini, menurut Vint Cerf yang dilansir Telegraph akhir September kemarin, bahwa internet akan kehabisan alamat di tahun 2010. Ini disebabkan kian banyaknya pengguna internet di belahan bumi, sehingga mendatangkan ancaman menipisnya persedian alamat protokol internet (IP).Nah, Pak Vint ini juga menjelaskan bahwa situs web tidak memiliki cukup kode khusus yang memungkinkan komputer terhubung satu sama lain. Untuk menyelamatkan kondisi seperti ini, perlu diciptakan sistem baru. Kalau tidak, ketika alamat protokol internet IP telah habis, jaringan internet terancam dan banyak komputer tidak akan bisa online. Ibaratnya, seperti juga saat internet kehabisan nomor telpon. Tanpa nomor baru, tidak akan ada pengguna baru.Asal tahu saja, ketika internet diciptakan pada tahun 1977, terdapat 4,2 miliar alamat yang tersedia di sistem protokol internet versi 4 (IPv4). Setiap alamat di IPv4 memiliki serangkaian 32 nomor kembar. Seiring cepatnya perluasan broadband di seluruh dunia, diperkirakan alamat-alamat itu akan habis pada tahun 2010.Tapi nggak usah khawatir dulu. Sebuah sistem baru dinamakan IPv6 (The Internet Protocol version 6) telah siap dan sudah digunakan di Jepang. Sistem ini digunakan untuk menghubungkan ribuan sensor gempa bumi melalui sistem komputer, yang mampu mengirimkan sinyal otomatis ke program televisi dan mengubah lampu lalu lintas menjadi merah. IPv6 berukuran sepanjang 128 bits yang menyediakan 340 triliun triliun triliun (kemungkinan) alamat. Jadi, mestinya Pak vincent Cerf itu sudah bisa tenang sekarang (termasuk kita kita juga tentunya). Begitu kan?

0 komentar:

Posting Komentar

KERAJINAN TANGAN

Katalog Kerajinan tangan.

More

Produk makanan & minuman

Katalog makanan dan minuman.

More

BORDIR

Katalog bordir

More

Mebel

Katalog Kerajianan Mebel

More

Veber Glass

Katalog Kerajinan Veber Glass.

More

bappeda dispendik perpustakaan kppu bromofm